Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk
memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan
beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat
digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti
halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat
optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
·
Karakteristik
Bridge
1. Koneksi internet digunakan pada 1 PC
saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan
server/access point.
2. Koneksi internet menggunakan pilihan
paket quota, sehingga tidak selalu terhubung ke internet selama 24 jam.
3. Menginginkan kerja modem yang lebih
ringan, karena jika koneksi di-share maka modem tidak dijadikan sebagai server
untuk membagi bandwidth, sehingga modem lebih awet. Namun
konsekuensinya, untuk membagi bandwidth diperlukan tambahan server/access
point.
4. Dapat memisahkan jaringan yang luas
menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
5. Dapat mempelajari alamat, meneliti
paket data dan menyampaikannya.
6. Dapat mengoleksi dan melepas
paket-paket diantara dua segmen jaringan.
7. Dapat mengontrol broadcast ke
jaringan.
8. Dapat merawat address table.
Konfigurasi
Bridge
·
Bridge pada dasarnya interface virtual
sebagai jembatan yang menghubungkan network yang berbeda
·
Untuk koneksi internet Ethernet pada
router pada dasarnya sudah terkoneksi semua, namun untuk pc ke pc yang
terhubung via router tidak terkoneksi.
·
Koneksi bridge semua host yang terhubung
menggunakan ip subnet yang sama
Routing
Routing
adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan
meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.
Konsep dasar routing
Bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal
yang namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) sebagai
alamat sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju (host
tujuan). TCP/IP membagi tugas masing-masingmulai dari penerimaan paket data
sampai pengiriman paket data dalam sistem sehingga jika terjadi permasalahan
dalam pengiriman paket data dapat dipecahkan dengan baik. Berdasarkan
pengiriman paket data routing dibedakan menjadi routing lansung dan routing
tidak langsung.
·
Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara
langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer
dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan alamat
192.168.1.3
·
Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus
melalui alamat host lain sebelum menuju alamat hort tujuan. (contoh: komputer
dengan alamat 192.168.1.2 mengirim data ke komputer dengan alamat 192.1681.3,
akan tetapi sebelum menuju ke komputer dengan alamat 192.168.1.3, data dikirim
terlebih dahulu melalui host dengan alamat 192.168.1.5 kemudian dilanjutkan ke
alamat host tujuan.
Jenis Konfigurasi Routing
1. Minimal Routing merupakan proses
routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian lokal saja.
2. Static Routing, dibangun pada jaringan
yang memiliki banyak gateway. jenis ini hanya memungkinkan untuk jaringan kecil
dan stabil.
3. Dinamic Routing, biasanya digunakan
pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Dinamic routing memerlukan
routing protocol untuk membuat tabel routing yang dapat memakan resource
komputer.
Pada menu wibox pilih Bridge
|
Selanjutnya akan muncul tampilan
berikut. Klik tambah + untuk menambahkan nama bridge
|
Masukkan nama bridge yang anda
inginkan dan pilih OK
|
Telah terbentuk sebuah bridge namun
belum dikonfigurasi jaringan mana yang akan dikoneksikan oleh bridge ini.
|
Selanjutnya pilih tab bridge untuk
mengkonfigurasi Ethernet yang akan dihubungkan
|
Telah terkoneksi eth 1 dan eth 2
melalui bridge
|
Lakukan Tes Koneksi untuk mngetahui
jaringan telah terkoneksi atau tidak
Adapun langkah-langkah dalam
merouting yaitu:
1. Hubungkan
2 buah mikrotik router melalui port eth1
2. Klik
IP lalu pilih Address. Setting ip address eth1 dan eth2 pada masing-masing
router sebagai berikut:
3. Masukkan
pula pada eth 2 yaitu:
Address : 192.168.50.1/24
Network : 192.168.50.0
Interface :Ether2
Hasilnya:
Hasil pada saat tes koneksi yaitu:
Selanjutnya buat bridge baru seperti dibawah ini:
Selanjutnya buat port baru seperti
dibawah ini:
Selanjutnya pilih IP lalu pilih
Route. Selanjutnya isikan data tersebut
HASIL:
0 komentar:
Posting Komentar